Armida Alisjahbana (ceds.fe.unpad.ac.id)
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Armida S Alisjahbana mengatakan Indonesia masuk 10 negara terbaik di dunia yang berusaha memperbaiki upaya pembangunan manusia. Armida mengatakan indeks pembangunan manusia Indonesia meningkat signifikan.
"Kita masuk 10 negara yang kemajuan signifikan," kata Armida di hadapan para perwakilan pemimpinan daerah seluruh Indonesia di JW Marriot, Jakarta, Rabu 8 Desember 2010.
Menurutnya Indeks Pembangunan Manusia Indonesia (HDI) dengan metodologi baru mempunyai nilai 0,600. Nilai ini membuat Indonesia berada di peringkat ke 108 dari 169 negara. Posisi ini lebih baik dibandingkan tahun 2007 yang berada diperingkat 111 dari 182 negara.
Membaiknya peringkat Indonesia itu terlihat dari posisi daya saing RI yang berada di peringkat 44 dari 139 negara. Tahun lalu Indonesia berada di peringkat 53 dari 133 negara, atau tahun 2008 di peringkat 55 dari 134 negara.
Menurut Armida target Millenium Development Goals yang dicapai Indonesia antara lain keberhasilan menurunkan separuh proporsi penduduk dengan pendapatan lebih kecil dari US$1 antara tahun 1990 dan 2015.
"Tingkat kemiskinan ekstrim yaitu proporsi penduduk yang hidup dengan pendapatan per kapita dari US$1 per hari, telah menurun dari 20,6 persen pada 1990 menjadi 5,9 persen pada 2008," katanya.
Sedangkan untuk pendidikan dasar yang diwajibkan ke semua warga negara, telah mencapai 100 persen. Sementara itu hasil survei pada 2009 menyebutkan, tingkat melek huruf penduduk di Indonesia mencapai 99,47 persen.
Armida meminta seluruh pemrintah daerah lebih giat lagi untuk mencapai target MDGs 2015. Menurutnya masih banyak tantangan yang dihadapi yakni berupa tantangan antar wilayah, antar tingkat sosial ekonomi serta gender, dan terbatasnya sumber daya. "Untuk itu kalau mau mempercepat, harus didukung dari Pemda, dan juga stakeholder lain," katanya.
sumber
0 Coment: